“Kegiatan CHARITY 1416 sudah cukup bagus. Tidak hanya sekedar kumpul-kumpul dan reunian. Program CHARITY 1416 tampak bermanfaat bagi alumni, sekolah dan masyarakat. Saya apresiasi,” ujar Alexander Sinulingga, SSTP., M.Si. – Plt. Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Medan yang disampaikan pada audiensi Badan Pengurus Pusat (BPP) CHARITY 1416 (Medan, 18/10/2023).

Sadariah Purba, Ketua Harian CHARITY 1416 yang didampingi oleh Suryani Guntari – Sekretaris Umum, Azhari Rangkuti – Korbid. Pemberdayaan Partisipan dan Elliyani – Partisipan menjelaskan tentang CHARITY 1416 sebagai organisasi komunitas nirlaba yang concern terhadap pengembangan dunia pendidikan dan kepedulian sosial kemasyarakatan yang dirangkum dalam program 3 PEDULI. Sadariah juga menyampaikan salam dan kata maaf dari Faisal Yusra, Chairman/Ketua Umum CHARITY 1416, yang karena kesibukan tugasnya di Jakarta tidak dapat menghadiri audiensi kali ini.

Program 3 PEDULI CHARITY 1416 adalah Peduli Alumni (santunan alumni sekolah kurang mampu), Peduli Sekolah (peningkatan kualitas prestasi akedemik/non akademik sekolah), dan Peduli Masyarakat (bantuan sosial masyarakat sekitar sekolah) dalam rangka mencapai visi : Alumni Bahagia, Sekolah Juara dan Masyarakat Bangga.

Sebagai pilot project, CHARITY 1416 fokus melaksanakan program 3 PEDULI itu di UPT SMP Negeri 16 Jalan Karya Medan sebagai sekolah asal mayoritas pendiri CHARITY 1416. Dan dalam waktu dekat CHARITY 1416 akan membawa siswa berprestasi di SMP Negeri 16 Medan untuk studi tiru ke salah satu SMP Negeri dan mengunjungi dunia industri Kilang BBM Pertamina di Dumai.

“Saya pada prinsipnya menyetujui program ke Dumai. Silahkan sekolah mengatur proses pembelajaran jangan sampai terganggu. Dan memastikan jangan ada pungutan kepada siswa untuk kegiatan itu,” jelas Alexander Sinulingga, yang didampingi Mujiono – Kabid PTK dan Maradu Silaban – Kepala UPT SMP Negeri 16 Medan, merespon permohonan yang disampaikan Sadariah Purba. “Seluruh biaya untuk kegiatan ini akan disiapkan BPP CHARITY 1416. Tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada siswa maupun pihak sekolah,” tegas Sadariah di akhir penjelasannya.

Audiensi yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan saling berbagi informasi positif itu ditutup dengan foto bersama. (fys)